Kamis, 16 April 2020

Daftar Nama Kelompok Teroris dan Artinya

Wawan Setiawan Tirta

Berikut ini adalah Daftar Nama Kelompok Teroris dan Artinya


Di dunia internasional, kelompok teroris selalu identik dengan Islam. Islam pun di dunia barat akhirnya dicap sebagai agama penebar teror. Penggunaan simbol Islam acap kali dilakukan oleh kelompok-kelompok penebar teror yang sebenarnya lebih memperjuangkan kepentingan pribadi (kelompok) daripada kepentingan umum.

Berikut ini adalah nama-nama kelompok teroris beserta penjelasan dan makna dan artinya.


ISIS

ISIS adalah akronim dari Islamic State in Iraq and Sham (Syiria). Ada pula yang menyebutnya ISIL (Islamic State in Iraq and Levant). Syiria adalah negara yang ada sekarang. Dulu wilayah Syiria termasuk dalam semenanjung Sham (ada yang menulis: Syam). Wilayah yang sudah sejak dulu kala ada. Kata Levant merupakan terjemahan bahasa Inggris untuk wilayah tersebut.  Sebenarnya ISIS bernama Arab yang biasa disingkat DAISH (داعش) akronim dari Daulah Islamiyyah fil Iraq wal Syam (دولاة اسلاميه في العراق والشام). Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia: Negara Islam Irak dan Suriah/Syiria.

Kata daulah dalam nama tersebut sepadan dengan negara dalam bahasa Indonesia. Meskipun kata daulah dari bahasa Arab juga diserap masuk ke dalam Bahasa Indonesia menjadi daulat yang bermakna merdeka atau bebas.

Alqaeda

Adalah organisasi pemberontak terhadap hegemoni negara barat yang didirikan oleh Osama bin Laden. Alqaeda merupakan transliterasi dari (القائدة) yang berarti kepercayaan. Dalam pelafalan orang Indonesia kata tersebut juga bisa ditulis al-qoidah. Yang dimaksud dengan nama tersebut adalah kepercayaan terhadap ajaran agama. Sekali lagi ini hanya klaim dari mereka yang mengaku berislam.

Taliban

adalah nama yang diambil dari bahasa Arab (طالب) yang berarti pelajar. Pada awal mulanya Taliban memang digawangi dan untuk mewadahi semangat para pemuda yang menentang agresi Rusia (Uni Soviet) di Afghanistan. Kata tholiban dalam bahasa Arab merupakan turunan dari kata tholaba (طلب) yang bermakna asal mencari dan  طالب  adalah bermakna orang yang mencari. Yang dicari adalah identik dengan Ilmu agama.

Boko Haram

Merupakan bahasa daerah di Afika (Nigeria) yang bermakna ajaran barat adalah Haram. Kelompok ini memang menentang keras ajaran dan kebiasaan yang berasal dari negeri lain yang dianggap tidak Islam. Nama lengkap untuk kelompok teroris yang dijuluki sebagai Boko Haram ini adalah Jamaah ahlussunnah addakwah waljihad (جمعة اهل السنة الدعوة والجهاد) yang bisa dimaknai sebagai Jamaah ahli sunnah untuk dakwah dan jihad.

Abu Sayyaf

Disebut sebagai kelompok radikal kecil yang berbahaya. Kecil karena daerah operasi (kekuasaannya) sangat kecil dan anggotanya juga tidak terlalu banyak tetapi sangat berani. Baru-baru ini menculik pelaut Indonesia yang melintasi perairan Filipina selatan. Abu Sayyaf bukan nama orang melainkan nama kelompok yang berasal dari bahasa Arab. Abu artinya bapak atau orang yang, sayyaf merupakan bentuk jamak dari saif (pedang). Sebenarnya kata Saif sering dipakai oleh orang Indonesia (Jawa) tetapi bentuk sayyaf tidak. Sehingga langsung identik dengan kelompok teroris ini. Jadi, Abu Sayyaf bermakna Bapaknya Pedang atau Lelaki Berpedang.

Jamaah Islamiyyah

Secara harfiah bermakna Organisasi Islam. Mulai dikenal beroperasi di daerah Asia Tenggara. JI ini merupakan bagian dari Alqaeda. Alumni JI sekarang sebagian berbaiat (mengakui dan patuh) kepada Abu Bakar Albagdadi, pemimpin ISIS yang diakui sebagai khalifah.

JAT (Jamaah Anshorut Tauhid)

Disebut-sebut sebagai bagian dari JI yang kini  berbaiat kepada ISIS. Jamaah Anshorut Tauhid (جمعة النصار التوحيد) secara harfiah bermakna Jamaah (golongan) penolong (tentara) Tauhid (keimanan).

MIT (Mujahidin Indonesia Timur)

Mujahidin berasal dari kata jihad. Mujahid bermakna orang yang berjihad sementara imbuha in (ين) dalam bahasa arab mujahidiin merupakan bentuk jamaknya. Jadi, mujahidin bermakna orang-orang yang berjihad. Mujahidin yang ada di kawasan Indonesia Timur (Kelompok Santoso Cs.)


Mereka (para teroris) menggunakan kata Islam, Sunnah, dan Jihad. Ketiganya sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Ketiga kata tersebut tentu identik dengan Islam, bahkan ada yang terang-terangan menggunakan kata islam sebagai nama gerakan. Padahal Islam dalam bahasa Arab berasal dari kata dasar salama (salam) yang juga diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi selamat. Apakah dengan meneror (menembak, menculik, menyandera, mengebom) justru memunculkan keselamatan atau bahkan merupakan kelompok yang menimbulkan banyak kerusakan.

Entahlah....


Jika melihat nama-nama kelompok di atas, mungkin sangat lekat dengan Islam tetapi jauh sikap dari islami. Coba bandingkan dengan nama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang tidak menggunakan kata jihad dan Islam dalam nama organisasinya. Tetapi kedua organisasi ini yang justru menjadi simbol Islam yang sejuk. Islam yang benar-benar sesuai dengan makna dan ajaran  islam yang menyelamatkannya. Yang satu sedang menggagas dan mengembangkan Islam Nusantara-nya sedangkan yang satunya dengan konsep Islam Berkemajuan. Keduanya sama-sama damai. Tak keras, fundamentalis, dan garang seperti nama-nama yang ada dalam daftar di atas.