Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupannya menjadi lebih baik. Mereka juga mampu menggunakan teknologi tepat guna tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga, penggunaan teknologi tepat guna tersebut bermanfaat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat karena kebutuhan masyarakat makin hari makin meningkat.
Jika Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna bermitra dengan masyarakat secara umum maka diharapkan mampu meningkatkan perbaikan kualitas kehidupan baik dari aspek sosial, budaya, agama, kesadaran hukum, lingkungan hidup dan lain sebagainya. TTG yang dihasilkan benar-benar mampu meningkatkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Penerapan dan Pengembangan TTG diharapkan menghasilkan alat, model, sistem, software, atau produk lainnya yang secara teknis dapat dioperasionalkan dan relevan dengan kebutuhan serta potensi masyarakat.
Teknologi Tepat Guna Bantu Peningkatan Kualitas Kehidupan
Struktur Teks | Paragraf |
Tesis | Teknologi tepat guna membantu manusia memudahkan dan meningkatkan kualitas kehidupan di banyak bidang. Makin tinggi teknologi yang dikuasai, tentu produktivitas meningkat. |
Argumentasi | Program kewirausahaan lewat TTG sudah dapat memperdayakan ekonomi keluarga karena adanya terapan TTG akan meningkatkan nilai tambah dengan tenaga kerja yang tetap, tetapi penghasilan bisa bertambah. Karena program ini juga dapat meningkatkan produktivitas. Sehingga hasil produksi juga lebih baik dari teknologi sederhana. Kita juga bisa menghemat waktu untuk pekerjaan yang lainnya. Di samping itu, TTG dapat juga digunakan untuk menggali potensi suatu wilayah untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Misalnya di daerah pedesaaan, dengan adanya TTG taraf hidup masyarakat pedesaan akan meningkat. Tidak hanya itu, karena TTG juga harus dapat menjadi sarana untuk menciptakan peluang kerja mandiri dan memperluas kesempatan kerja. Dengan adanya peluang dan kesempatan kerja, maka pengangguran akan berkurang. |
Penegasan | Dari beberapa contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi tepat guna bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. |
Mengerjakan Soal Kebahasaan
Buatlah frasa (kelompok kata) yang terdiri atas 3-4 kata yang berhubungan dengan kewirausahaan, sekurang-kurangnya sepuluh kelompok kata!
- Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis baru perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber daya (keuangan, bahan baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya.
- Hasil keuntungan usaha mereka akan disimpan di bank-bank dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin lancar, dengan hal tersebut modal mereka akan bertambah sehingga mampu menembus pangsa pasar global.
- Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa bangsa Indonesia harus mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia.
- Mengapa dengan semakin banyak wirausahawan disuatu negara akan meningkatkan daya saing negara tersebut ?
- Dengan semakin banyak penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri, tidak akan bergantung pada sistem ekonomi kapitalis.
- Ditinjau dari segi Produk Nasional Bruto Indonesia, apabila semakin banyak uang yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia, karena berwirausaha maka uang yang dihasilkan berpeluang semakin besar.
- Dengan pengetahuan tersebut diharapkan akan semakin banyak warga negara asli Indonesia khusunya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha.
- Seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang-peluang usaha baru.
- Sumber daya manusia Badan Usaha Milik Negara harus memiliki jiwa kewirausahaan agar ada perubahan dan perbaikan kualitas kerja sehingga BUMN bisa memberikan pelayanan yang efektif dan efisien pada masyarakat.
- Dalam Badan Usaha Milik Swasta, wirausaha berperan mulai dari merencanakan strategi perusahaan baru, menciptakan peluang dalam perusahaan, serta mengembangkan perusahaan.
Buatlah kalimat yang berhubungan dengan teknologi tepat guna, dengan menggunakan konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk setara dan konjungsi kalimat majemuk bertingkat, masing-masing sepuluh kalimat!
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat Majemuk Setara
- Teknologi tepat guna, teknologi modern, dan teknologi sederhana.
- Teknologi sangat berguna bagi manusia karena itu teknologi selalu dipelajari.
- Syafa telah mempelajari secara mendalam teknologi tepat guna, setelah itu ia membuat sebuah pabrik sendiri.
- Petani membajak sawah menggunakan traktor atau menggunakan bajak.
- Teknologi tepat guna banyak manfaatnya tetapi juga menimbulkan efek samping.
- Bukan banyaknya teknologi yang digunakan, melainkan manfaat yang dirasakan masyarakat.
- Kami semua sudah menggunakan teknologi tepat guna, hanya dia yang masih menggunakan teknologi sederhana.
- Teknologi tepat guna mudah sekali digunakan. Bahkan para pemula dapat memanfaatkan teknologi tersebut.
- Penerapan teknologi tepat guna sangat membantu. Apalagi untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga.
- Gunakan teknologi tepat guna atau kamu akan tertinggal selamanya.
Kalimat Majemuk Bertingkat
- Teknologi tepat guna paling sering didiskusikan dalam hubungannya dengan pembangunan ekonomi dan sebagai sebuah alternatif dari proses transfer teknologi padat modal dari negara-negara industri maju ke negara-negara berkembang.
- Secara luas, istilah teknologi tepat guna biasanya diterapkan untuk menjelaskan teknologi sederhana yang dianggap cocok bagi negara-negara berkembang atau kawasan perdesaan yang kurang berkembang di negara-negara industri maju.
- Baik Schumacher maupun banyak pendukung teknologi tepat guna di masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya.
- Teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik sudah lazim di banyak negara, tetapi di Indonesia fasilitas gas dari TPA masih relatif baru.
- Teknologi tepat guna dalam bidang pertanian akan selalu bermanfaat bagi para petani, selama teknologi tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.
- Teknologi tepat guna saat ini banyak digunakan oleh para petani modern di Indonesia, sebaliknya teknologi sederhana sudah ditinggalkan karena dianggap kurang efisien dan efektif.
- Penerapan teknologi tepat guna juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitarnya, dengan demikian dampak lingkungan yang disebabkannya harus lebih kecil dibandingkan dengan teknologi tradisional.
- Teknologi Tepat Guna bidang kesehatan yang berkembang di masyarakat sangat beragam, seakan-akan teknologi tersebut sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
- Realita menunjukkan bahwa penemuan baru mengenai TTG cukup pesat, baik ditemukan oleh masyarakat, dunia usaha, perguruan tingga, lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan milik pemerintah maupun swasta.
- Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) mengkoordinasikan berbagai elemen masyarakat pencipta TTG untuk dapat mensosialisasikan hasil-hasil temuannya, sekalipun demikian masih banyak kendala yang dihadapi BPM.
Kata-kata Aspek dan Modalitas
Kata-kata aspek adalah kata yang menunjukkan lamanya dan jenisnya perbuatan, apakah mulai, selesai, sedang berlangsung, berulang, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia, kata-kata aspek, antara lain, sedang, telah, sudah. Sementara itu, modalitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, keharusan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat. Dalam bahasa Indonesia modalitas dinyatakan dengan kata-kata seperti, harus, akan, ingin, mungkin.
- Program kewirausahaan lewat TTG sudah dapat memperdayakan ekonomi keluarga karena adanya terapan TTG akan meningkatkan nilai tambah dengan tenaga kerja yang tetap, tetapi penghasilan bisa bertambah.
- Tidak hanya itu, karena TTG juga harus dapat menjadi sarana untuk menciptakan peluang kerja mandiri dan memperluas kesempatan kerja.