Minggu, 30 Agustus 2020

Pengertian Doa: Apa itu Definisi Doa?

Wawan Setiawan Tirta
Setiap kita ingin mengharapkan sesuatu, tentu tidak lepas dari yang namanya berdoa. Berdoa, bagi kita murapakan hal yang telah wajib kita lakukan. Pengharapan pun, juga secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk berdoa.

Kini berdoa, telah beragam cara untuk berdoa. Hal ini bahkan sering kita jumpai dalam lingkungan kita. Bahkan di setiap agama yang diakui oleh negara kita, juga memiliki beragam cara dalam berdoa. Alhasil berdoa merupakan hal yang penting.

Pentingnya berdoa, bahkan dalam agama umat Muslim, umat Islam, banyak tertulis dalam kitab suci yakni Al-Qur'an. Keutamaan doa dan hukum-hukum berdoa sudah sangat jelas dan tentunya hanyalah untuk kita sebagai umat Islam dan seluruh manusia di muka bumi ini.

Dengan berdoa, masalah kita dapat dengan mudah kita selesaikan. Bukan masalah yang besar, seketika berdoa menjadi kecil. Melainkan harapan, semangat dan motivasi kita lebih meningkatkan pada saat berdoa, hingga masalah sebesar apapun menjadi lebih mudah untuk kita selesaikan.

Olehnya itu, marilah kita simak secara bersama-sama dan pertama-tama adalah untuk mengetahui pengertian doa dan bagaimana hukum serta keutamana dari berdoa berdasarkan Al-Qur'an atau berdasarkan dalam umat Islam.

Pengertian Doa: Apa Itu Definisi Doa? 

Doa berasal dari bahasa arab du'a'. Dalam Al-Qur'an banyak sekali yang disebut dengan lafazh dua' ini, yang memiliki arti yang berbeda-beda antara lafazh satu dengan yang lainnya, antara lain al-ibadat, yakni ibadahnya makhluk untuk khaliq yaitu memohon pertolongan atau bnatuan kepada zat yang mahakuasa. Sedangkan al-nida' berarti memanggil, yakni panggilan hamba terhadap Allah yang Mahamendengar; al-su'al, yakni permintaan atau permohonan dari makhluq yang rendah kepada khaliq yang Mahatinggi.

Sedangkan secara istilah atau terminologi, bahwa pengertian doa atau definisi doa seperti yang dikatakan oleh Al-Thiby, doa adalah melahirkan kehinaan dan kerendahan diri dalam keadaan tiada berdaya dan tiada berkekuatan dan kemudian menyatakan hajat, keperluan, ketundukan kepada Allah Swt". 

Baca Juga:

Pengertian Tayamun, Niat, Tata Cara, Syarat & Ketentuannya
Iman Kepada Malaikat: Pengertian, Sifat, Fungsi, Nama-Nama & Tugasnya
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir, LENGKAP

Sedangkan pengertian dalam amalan keagamaan, doa definisikan sebagai upaya memanggil Allah dalah rangka mengajukan permohonan kepada-Nya.

Secara Lughawy perkataan doa diambil daripada bahasa Arab yang berarti da'aa-yad'uu yang memiliki banyak pengertian, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat al-Qur'an dan hadith Rasulullah s.a.w.

Menurut Ibnu Hajar, kata doa sebenarnya bentuk qashar (singkat) dari kata al-da'wa. Sedangkan menurut Ibnu Abu Al-Qasimg Al-Qusyairi dalam syarah "Al-Asma' Al-Husna." sebagaimana yang dikuti oleh Ibnu Hajar Fath Al-Bari yang berpendapat bahwa pengertian doa atau definisi doa memiliki makna tertentu.

Arti doa diantaranya adalah "ibadah", seperti dalam surat Yunus 106 yang bermakna "istighatsah" yang berarti memohon bantuan dan pertolongan, misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 23 yang memiliki makna sebagai permintaan seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Mukminun ayat 60, bisa pula bermakna sebagai "percakapan", seperti juga dalam surat yunus ayat 10, dan dapat juga berarti "memanggil" dan "memuji" yang masing-masing seperti dalam surat Al-Isra ayat 52 dan 110.

Menurut Abu Bakar at-THarthusyi al-Andalusi juga mengatakan bahwa "firman Allah pada surah Yunus ayat 106 dan dalam surah al-An'am ayat 71 mencakup dua makna yang berarti kami tidak akan memohon kepada selain Allah SWT dan tidak pula kami menyembah selain Allah.

Doa adalah memanjatkan permohonan dan harapan kepada Allah swt. Berdoa tidak bisa dilakukan hanya dengan mengucapkan permohonan dan harapan di bibir saja, namun berdoa juga dengan memahami terhadap apa yang telah diucapkan dan diiringi dengan kekhusyukan serta dengan keikhlasan hati. Rasulullah saw, sangat menganjurkan untuk seseorang berdoa dan memperingatkan orang yang tidak ingin berdoa. 

Allah swt berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya aku mengabulkan doamu. Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dan menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina. 

Doa merupakan inti ibadah dan tidak ada yang mulia disis Allah selain doa dan doa merupakan senjata orang beriman, tiang agama, sercahaya langit dan bumi. 

Manfaat Berdoa menurut Rasulullah Saw bahwa
Allah SWT mencintai orang yang berdoa dan menjadikan dekat dengannya  
Mendapatkan ridha, rahmat dan petunjuk dari Allah SWT.  
Mendapatkan ampunan dari Allah  
Mendapatkan keluasan rezeki  
Mendatangkan kebaikan serta menolak mudarat dan musibah  
Memudahkan kesulitan. 
Doa menurut bahasa berarti permintaan dan permohonan. Sedangkan doa menurut istilah adalah penyerahan diri kepada Allah SWT, dalam memohon segala apa yang diinginkan, dan meminta untuk dihindarkan dari segala yang dibenci. 

Dengan doa, dapat melembutkan kerasnya qadha dan menolak bala bencana. Dengan banyaknya berdoa membuat doa di perkenankan dan dicintai oleh Allah SWT. 

Doa merupakan zikir kepada Allah SWT. Bahkan doa lebih dalam daripada hanya sekedar zikit atau ingat kepada Allah SWT. Doa juga adalah aktivitas ibadah kepada Allah SWT. 

Ayat Keutamaan Berdoa dalam AL-Qur'an

Di dalam kitab suci Al-Quran disebutkan beberapa pengertian doa yang berarti
Doa berarti ibadah dalam QS. Yunus (10) ayat 106.  
Doa juga berarti meminta pertolongan atau istighatsah, QS Al-Baqarah (2) ayat 23. 
Doa berarti panggilan atau nida dalam QS-Isra surah 17 ayat 110.  
Doa berarti perkataan atau qaul dalam QS Yunus surah 10 ayat 10. 
Berdoa buka sahaja untuk mendapatkan apa yang kita pinta, sama ada untuk kebaikan di dunia maupun di akhirat, akan tetapi berdoa juga dapat dianggap sebagai ibadah. Hal ini jelas dapat menunjukkan bahwa, apabila kita gagal dalam memperoleh apa yang kita inginkan, selama mana kita tulis dalam berdoa, mengakui kekurangan dan kelemahan kita, maka kita dapat dianggap dan dinilai sebagai ibadah. Kalaulah sudah diangap sebagai ibadah, artinya akan beroleh pahala daripada-Nya. 

Dalam pelaksanaan demikian ibadah solat umpamanya, hampir dari seluruh bacaan mengandungi pengertian doa, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Doa sewajarnya melekat di jiwa dan perilaku dari pada seorang muslim. 

Hal ini demikian disebabkan dari keyakinan bahwa dirinya tidaklah lebih dari pada seorang hamba, yang mampu untuk mernacang tetapi ketentuan sesuatu perkara yang dirancang sama ada positif dan juga negatif yang merupakan hak mutlak Allah. 

Keberadaannya yang ada di dunia ini bagaikan orang yang sedang berjalan pada malam yang gelap, tidak mengerti apa yang akan dpijakinya, dan tidak tahu apa jenis musuh yang dapat menyerangnya, bahkan dia juga tidak akan tahu seberapa jauh dan lama dari perjalanan kehidupannya. Maka dari itu sudah sewajarnyalah dia selalu berdoa kepada Allah Swt dalam sebuah hadith Rasulullah Saw bersabda, "Doa itu menjadi senjata bagi seorang muslim. 


Baca Juga:


Demikianlah informasi mengenai Pengertian Doa: Apa itu Definisi Doa?. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita dan membuat kita dapat berdoa dengan rutin serta tentunya. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Referensi Pengertian Doa: Apa itu Definisi Doa? 
Isa, Ahmadi. 2006. Doa-Doa Pilihan: Lengkap dan Mustajab Bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunah. Jakarta Selatan: Penerbit Hikmah. hlm: 1  
Sahil, Azharuddin. 2002. Doa: Makbul atau Tertolak. Kuala Lumpur: Utusan Publications & Distributor Sdn Bhd. hlm:1-9.  
Maksum, Syukron dan Achmad Fathoni el-Kaysi. 2009. Doa Penangkal Kejahatan. Yogyakarta: Penerbit Mutiara Media. hlm: 15